Hari berganti malam, kini Rafka dan Aisyah sudah berada di kamar Aisyah. Rafka memperhatikan kamar itu, walau luasnya tidak seberapa tapi kamar itu terlihat sangat rapi, bersih, dan harum.
Aisyah merasa malu sekarang karna Rafka memperhatikan kamarnya dengan serius, ini pertama kalinya ada pria yang memasuki kamarnya selain sang ayah. Dan Aisyah tidak tau harus berkata apa, rasanya pikirannya kini mendadak kosong.
"Maaf jika kamarku kecil" ucap Aisyah membuka suaranya.
Rafka mengalihkan pandangannya pada Aisyah, sedangkan Aisyah hanya menunduk sambil memainkan jarinya.
"Tidak apa, aku tidak mempermasalahkan hal itu." Jawab Rafka dengan tenang.
Aisyah mengangguk dengan tenang, lalu ia pun duduk di tepi ranjang dan akan melepas hijabnya. Tapi Rafka menahan tangan Aisyah, membuat Aisyah langsung menatap Rafka tidak mengerti.