Fu Nanli terdiam dalam kesunyian, dia sepertinya sedang berada di dunianya sendiri, sambil mengingat kembali apa yang sudah dia lewati sebelumnya.
Pada waktu lalu di tengah hujan turun, betapa terkejutnya Fu Nanli melihat Wen Qiao sedang duduk saat kembali bertemu dengannya.
Mereka bertemu kembali di hari keempat belas, dan penyakit Wen Qiao harusnya kambuh di hari ketiga belas.
Tetapi Wen Qiao saat itu duduk seperti orang normal, tanpa sedikit pun terlihat dia sedang sakit. Pada saat itu pikiran Fu Nanli sedang bercampur aduk setelah menemukan kembali gadis yang dicintainya, dan yang ingin dia lakukan adalah memeluk erat Wen Qiao tanpa merasakan sedikit pun keanehan yang terjadi.
Sekarang ketakutan lain muncul.
Tentu saja dia bersyukur karena Wen Qiao masih hidup.
Tapi kenapa dia masih bisa hidup?
Apakah mungkin tanpa perlu kehadirannya, penyakit gadis itu sudah sembuh dengan sendirinya?