Perlahan, Apo melepas kacamatanya yang tadi menyamarkan lelah. Karena lebih sakit jika tidak menangis, meski rasanya sungguhan kuat. Ya Tuhan menghadapi Mile benar-benar menguras jiwa. Apo pun tak jadi membeli susu Er di supermarket. Terus melaju. Bisa jadi karena badannya juga butuh beristirahat secepat mungkin.
Dia pun langsung naik ke kamar dan mandi sebentar. Keramas cepat demi mendinginkan kepala. Lalu ambruk langsung meski hanya memakai bawahan handuk.
"Hahhh aku hanya butuh tidur sebentar " desah Apo yang langsung terpejam dengan mata panasnya. Dia bahkan tidak menyapa babysitter yang menimang Blau Er. Langsung menghitung domba dalam kepala hingga terlelap sebelum ada semenit.