Andai baby triplets tidak tertawa bersamaan di dalam stroller mereka, Ace pasti sudah pergi dari sana. Namun, Ace sempat terpaku sejenak, lalu seorang pelayan datang dengan membawa kotak P3K.
"Maaf, Tuan. Ini. Sepertinya Anda membutuhkannya," kata wanita itu, sebelum pergi untuk mengelapi perabotan kembali.
Ace pun berterima kasih, lalu segera membalut jarinya setelah dibubuhi betadine. "Mereka selalu memihak dirimu, aku kesal," katanya. Lalu kembali menjahit boneka Edsel yang tinggal finishing. "Mentang-mentang sudah kuberikan penuh. Tapi ya sudahlah kalau terlanjur." Dia entah sadar, entah tidak saat mencebikkan bibir seperti itu.
"Ho, menyesal ...." kata Mike dengan nada menggoda. "Kenapa tidak bikin bikin pasukan cilik lainnya? Aku masih bisa mendanai kalau Cuma beberapa bayi lagi. Lalu taruh kuasa mereka di bawah namamu."