Pada awalnya, Liam menganggap Dmitry sebagai seorang pria yang menyebalkan dan misterius. Dia hampir saja mengungkapkan rahasia terbesar keluarganya di depan semua orang. Sebuah segel kutukan yang mengikat darah keturunan seorang Viscteria. Dan segel inilah yang menjadi alasan Dmitry datang dan menemui Liam pada saat itu.
Dalam suatu ruangan besar dengan tungku perapian yang menyala, Dmitry berjalan menghampiri Liam seraya menyuguhkan sebuah teh ke dalam gelas kayu.
"Maaf kalau aku hampir mengatakan semua itu tadi. Namun, jika tidak kulakukan itu, mungkin kau akan menghindariku."
Liam menanggapi dengan ekspresi datar dan sedikit emosi marah, kemudian berkata, "Cepat bicaralah, Dmitry. Apa alasan kedatangan dirimu menemuiku di sini?"
"Sebelum itu, izinkan aku bertanya. Apakah kau pernah mendengar nama, Book of Evenith dan Book of Kosantha?"
"Sama sekali tidak. Mengapa?" jawab Liam dengan suara datar.
"Bagaimana dengan, kitab Vischaunt dan Kitab Lumierge?"