"Yvain! Siapa yang menyerang, dan apa yang mereka inginkan?!"
"Putri, tolong tetap di dalam dan tutup pintunya!"
Ksatria emas berkata, sebelum menutup pintu kereta tertutup.
Suara pedang yang beradu terdengar jelas di sekelilingnya, bercampur dengan jeritan kesakitan, perintah Yvain, dan derap kuda.
Tatapan Putri Gwen jatuh ke arah pelayan yang gemetar dan ketakutan yang memeluk lututnya yang duduk tepat di seberangnya.
"Jangan takut! Ksatria Singa Betina akan melindungi kita!" Sang putri berkata, matanya penuh tekad.
Kata-katanya sendiri juga menenangkan tidak hanya pelayan itu, karena jari-jarinya juga berhenti gemetar.
Pada awalnya, suara-suara yang dia kenal meneriakkan perintah dan dorongan satu sama lain, tetapi kadang-kadang ada jeritan kesakitan, dan bagian terburuknya adalah dia tahu beberapa suara itu. Bahkan ksatria dan pelindungnya yang setia bergabung dengan lautan suara, membuatnya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi di luar.