Saat ini, tubuh Emery basah kuyup, karena pikirannya sedang berkonsentrasi untuk merapalkan mantra [Nature Blessing], menyembuhkan tubuhnya yang masih terluka ke kondisi optimal secepat mungkin. Merasakan perasaan menyenangkan mengalir di sekujur tubuhnya, Emery merasa inti rohnya yang sebelumnya terluka akan segera kembali ke kondisi normalnya. Namun, dia masih harus memfokuskan pikirannya, karena dia tahu situasinya berubah semakin buruk setiap detik berlalu.
Emery tidak lagi khawatir tentang masalah drastis yang mengganggu garis keturunannya yang bersemangat. Dia bisa menangani masalah itu nanti. Saat ini, dia hanya membutuhkan inti rohnya agar berfungsi dengan baik lagi untuk membantu gadis itu, yang bertarung dengan pria gila di depannya.
AAGGHH !!