Setelah perjalanan sekitar satu hari, para prajurit bayaran, pengawal Keluarga Quintin, serta para ksatria dari Kerajaan Lioness tiba di perbatasan Kerajaan Lioness dan daerah tenggara kota Venta. Di depan mereka, berdiri sebuah benteng yang sudah hampir runtuh. Terlihat bebatuan yang hancur serta debu-debu yang terkadang jatuh dari atas atap. Seharusnya, bangunan itu sudah berhenti digunakan, namun tempat itu tidak tenang. Terlihat jelas jejak-jejak adanya aktivitas di sana.
Di sekitar reruntuhan benteng itu, terlihat beberapa tenda yang berdiri tanpa struktur di sana. Pada daerah pintu masuk, terlihat pagar berduri yang terbuat dari kayu-kayu tipis dengan panjang berbeda, Sekitar 100 orang berdiri di belakang pagar tersebut, sementara 50 orang lainnya tersebar di antara tenda-tenda di sana. Masing-masing orang tersebut mengenakan baju zirah dari kulit hewan, namun terkadang, ada beberapa penduduk biasa yang lewat.