Menurut cerita, orang-orang yang bermukim di hutan menjalani kehidupan sehari-hari yang biasa, sampai suatu hari, penghalang yang mengelilingi tanah mereka menghilang. Peristiwa ini terjadi sekitar seratus tahun yang lalu.
Dengan hilangnya penghalang yang berfungsi sebagai pelindung itu, mereka mulai diganggu oleh orang-orang dari luar hutan. Orang-orang itu memegang logam sebagai senjata dan perlindungan mereka, alias sesuatu yang tak dimiliki oleh penduduk hutan. Kemunculan orang-orang berlogam ini membuat mereka sadar bahwa mereka memiliki tetangga; tetangga yang tinggal di rumah batu, bukan di hutan terbuka.
Pada awalnya, penduduk hutan ingin bekerjasama dengan mereka untuk membangun hidup yang lebih baik. Dengan berdagang misalnya. Namun, ketika interaksi sudah banyak terjadi, keserakahan orang-orang berlogam ini terlihat. Mereka tak segan menyerang, dan dalam waktu singkat, banyak penduduk hutan yang terbunuh maupun dirugikan.