Sekitar 12 jam lalu dalam istana Kerajaan Lionarch, dalam sebuah kamar yang indah dengan selambu merah berbordir emas serta karpet merah yang mahal dan lembut, terlihat seorang gadis berambut pirang sedang berdiri di balkon dan memandang ke arah lautan. Semua keindahan serta harta dalam kamarnya itu tidak ada apa-apanya dibandingkan semua petualangan yang ia bayangkan terjadi di dunia luar, semua petualangan yang dapat ia rasakan jika saja ia tidak terkurung dalam penjara emas ini. Gadis itu menghela nafas perlahan dan membayangkan apa yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
Pada malam pesta ulang tahun yang juga menjadi tanda dewasanya, ia harus memutuskan hubungan dengan teman yang juga bermimpi untuk menjelajahi dunia luar. Walau kesedihan yang ia rasakan sangat mendalam, ia tidak dapat berkelut dalam kesedihannya itu, karena ulang tahunnya juga adalah tanda mulai karirnya dalam kemelut dunia politik yang rumit, dunia politik yang telah lama menjadi rumah ayahnya.