Chương 94: Bukankah Dia Buta dan Pincang?

Rudi Indrayanto dibangunkan oleh panggilan telepon Mika Gunadi.

Dia menutup matanya dan menjawab telepon, "Ada apa?"

"Rudi Indrayanto, apa maksudmu !?"

Seluruh tubuh Mika Gunadi meledak, "Aku memintamu untuk mengirim pelayan termuda ke sini, dan kamu bertanya pada Ny. Sujantoro Apa yang kamu lakukan di sini !? "

Rudi Indrayanto menguap," Mungkin Saudari Sujantoro adalah yang termuda. "

Usia para pelayan dalam keluarga tidak cukup untuk dia pedulikan.

"Kamu kentut!"

Mika Gunadi di ujung telepon itu kejam, "Aku melihat yang lebih muda di rumahmu kemarin!"

"Seberapa muda?"

Rudi Indrayanto bangun dan turun dari tempat tidur untuk mandi, "Aku tidak ingat rumahku. Ada pelayan muda. "

" Ya! "Mika Gunadi hampir marah." Yang saya lihat di halaman kemarin, yang menyirami bunga dan tanaman! "

" Muda dan cantik, masih linglung, " Sangat manis! "

" Aku ingin itu! "

Rudi Indrayanto mengerutkan kening.