Brak!
Usai berteriak di depan wajah Jody, sang tuan muda keluarga Stonevrustarios pun mendorong pria itu hingga kembali tersungkur.
"Ciihhh!"
Usai berdecih dan membalikkan badannya, Kleiner merasa ada sesuatu yang menghalangi kakinya melangkah. Ia pun menoleh dan mendapati Jody sedang memeluk kakinya dari belakang sambil mendongakkan wajahnya.
"Tuan Muda, jangan lupakan sesuatu! Ya, jangan lupa bahwa saya adalah teman Ayah Anda dan itulah mengapa Anda tidak bisa seenaknya mengambil keputusan!"
Semua orang ternganga mendengar penuturan Jody yang mungkin lebih pantas disebut sebagai sebuah ancaman. Diana menggelengkan kepalanya berulang kali seraya mengembangkan senyum palsu di bibinya.
"Ha ha ha!"
Kleiner tertawa keras, kemudian menggerakkan kedua kakinya bergantian guna menjauhkan tangan Jody darinya.
"Menyingkirlah!"
Hanya dengan beberapa gerakan, Kleiner berhasil menyingkirkan kedua tangan Jody dari kakinya.
Adakah pemikiran tentang kisah saya? Tinggalkan komentar dan saya akan membaca dengan serius