Nevan terus mengendarai mobilnya dengan pelan. Pandangannya fokus ke depan, memerhatikan seluk beluk jalanan agar tidak terjadi hal apapun yang akan membahayakan dirinya terutama Gina.
Seorang gadis yang belasan menit yang lalu tertidur di pangkuannya dan sekarang mereka masih tetap berada di dalam posisi seperti itu. Bedanya, kini Nevan hanya memeluk Gina menggunakan satu tangan sedangkan satunya lagi memegang kendali mobil.
Waktu terus berlalu, meninggalkan apa yang sudah Gina katakan kepada Nevan tadi. Gina, benar-benar menceritakan rasa sakitnya ketika bertemu sang Mama kemarin. Mengeluarkan semuanya dengan Nevan sebagai sandaran.
Kepala Nevan menunduk, kembali mengecup kening Gina yang mengerut di tengah tidurnya. Entah sudah berapa kali Nevan mengecup kening gadis dandelionnya, yang pasti hal itu daoat membuat Nevan maupun Gina sendiri merasa tenang.