"Tapi aku sangat bersyukur karena Tuhan masih menyelamatkanmu dan saat ini kau ada di hadapanku, May," Bian kembali berucap syukur karena Rose masih baik-baik saja dan kini sudah kembali ke pelukannya.
"Ya, aku juga bersyukur saat itu dan sampai sekarang. Dan keberuntungan itu tidak kusangka akan lewat dari tangan Akio. Dia yang menyelamatkanku di saat akhir aku akan mati karena sakit dan tembakan anak buah Goro," Rose kembali menceritakan kejadian saat itu.
Rose baru tahu kalau Akio juga bisa memegang senjata api. Di depan Rose sendiri, Akio menembak kepala yakuza yang akan membunuh Rose. Mereka bernapas lega sesaat. Rose juga meminta bantuan Akio untuk menyuntikkan cairan penghilang rasa sakit yang selalu Rose bawa ke manapun untuk berjaga-jaga.