"Apa dia itu monster ...."
Aku mendengar suara Jack yang cukup terdengar sangat kecil. Dia bergumam, tapi gumamannya masih bisa didengar oleh telingaku yang sensitif. Dia terdengar seperti mendumel di dalam ketakutannya, tapi tidak berani mengungkapkannya kepadaku. Jack masih tidak menerima akan perbedaan kekuatan dan aku juga memakluminya. Pria itu tidak akan mudah menerima orang yang ia tindas dalam sekejap menjadi orang yang kuat.
Tapi, aku tidak akan tinggal diam,
"Terima kasih."
Terasa sangat lucu ketika orang yang bersembunyi tertangkap basah. Ucapan terima kasih ku sudah mampu membuatnya tertampar. Jack mengatup bibirnya dengan rapat, sampai-sampai ia tidak menyadari bahwa bibirnya tergigit. Pemandangan yang indah ketika wajah seseorang memerah menahan rasa malu.
DRRKKK ....