Li Zheng Yu melompat kegirangan. Sangat senang usahanya untuk membujuk Xiao Yi berhasil. Meskipun pinggangnya terasa mulai nyeri.
"Tidak usah terlalu berlebihan," ujar Xiao Yi sambil mengulum senyum.
Li Zheng Yu mengangkat tubuh Xiao Yi lalu mendudukkannya ke atas meja. Menatapnya dengan penuh kebahagiaan dan perasaan lega.
"Aku harus merayakannya. Betapa sulitnya aku membujukmu," ungkap Li Zheng Yu.
Li Zheng Yu mendekatkan wajahnya lebih dekat lagi sambil memperhatikan bibir Xiao Yi yang bergerak.
"Aku lapar," rengak Xiao Yin dengan nada manja. Ternyata sangat cepat Xiao Yi melupakan rasa kesalnya.
"Sebaiknya aku memesan makanan. Akan lama jika kau menungguku masak," ujar Li Zheng Yu sembari menghela nafas pasrah.
"Tidak perlu, aku hanya ingin makan roti saja pagi ini," larang Xiao Yi.
"Baik, aku akan menyiapkannya. Sekarang duduklah di kursi." Li Zheng Yu menurunkan Xiao Yi pelan.
"Tuan Li, aku tidak membawa obatku," ungkap Xiao Yi.