Li Zheng Yu memilih duduk sambil mengamati Xiao Yi yang tertawa riang karena ada banyak kupu-kupu di dalam toplesnya.
Kenapa ia tadi sangat sulit mendapatkannya? Apakah wajahnya sangat seram hingga tidak ada kupu-kupu yang berani mendekat?
Li Zheng Yu mulai menggerutu dengan suara pelan. Apakah ia melakukannya dengan kesal dan tidak sepenuh hati. Pria itu mengusap gusar wajahnya hingga rambut.
Xiao Yi tersenyum ceria melihat kupu-kupu yang berterbangan di dalam toples.
"Xiao Yi, ini sudah banyak," sahut Zhaoxing setelah memasukkan seekor kupu-kupu kembali ke dalam toples.
"Terima kasih, kau memang anak baik," puji Xiao Yi.
Zhaoxing memandangnya, sejujurnya ia masih marah pada ayahnya bukan karena berpisah dengan ibunya. Namun kenapa harus Xiao Yi? Apakah tidak ada wanita lain yang lebih dewasa?
Zhaoxing memandang ke arah Li Zheng Yu yang kebetulan memandangnya. Dengan santai duduk di sebelahnya. Ini pertama kalinya berdekatan dengan Li Zheng Yu tanpa emosi.