Semenjak berbicara dengan Zhaoxing mengenai hal itu, Xiao Yi enggan pergi ke rumah sakit. Ia memilih bersama Mei-Yin di rumah ataupun pergi ke sekolah.
Ia tidak peduli jika ibu mertuanya akan menganggapnya sampah atau apapun itu.
"Xiao Yi, gawat!" teriak Ling Zhi sembari mendobrak pintu kamar hingga terbuka lebar.
Xiao Yi yang sedang berdiri menghadap jendela sampai terlonjak kaget.
"Gawat? Apa yang gawat?" tanya Xiao Yi sembari melipat tangannya di dada.
"Qin Lan … Qin Lan …." Nafas Ling Zhi tersengal-sengal karena ia terburu-buru menaiki anak tangga.
"Ada apa?" desak Xiao Yi.
"Qin Lan masuk ICU. Keadaannya semakin memburuk," terang Ling Zhi setelah berhasil menenangkan diri.
"Bukankah kemarin dia mengatakan sudah baikkan?" ujar Xiao Yi.
"Entahlah, aku baru saja mendapatkan kabar Weiheng. Semua orang sedang panik," ungkap Ling Zhi.