Zhaoxing sudah sampai di depan apartemen milik Zhang Liang. Ia bergegas ke tempat tujuan setelah mengetahui keberadaan Xiao Yi.
Kenapa ia harus peduli? Seharusnya tetap membiarkannya saja. Namun entah apa yang ada di pikiran Zhaoxing, ia justru takut terjadi sesuatu yang buruk.
Setelah beberapa saat, barulah Zhaoxing menekan bel pintu.
"Kupikir kau tidak akan datang," ujar Zhang Liang setelah membuka pintu.
"Dimana dia?" tanya Zhaoxing dengan wajah datar. Beberapa kali mereka memang terlibat dalam perkelahian sampai akhirnya belum lama ini saja bisa berdamai.
"Dia di kamar."
Zhaoxing masuk ke dalam apartemen melewati Zhang Liang yang berdiri di depan pintu.
"Kau tidak melakukan sesuatu padanya, kan?" ujar Zhaoxing.
"Memangnya apa yang akan kulakukan? Aku masih bisa memilih antara wanita sendiri dan sudah bersuami, ayahmu pasti akan mengamuk jika tahu," ungkap Zhang Liang sambil berdecak kesal.