Pagi ini Xiao Yi menyiapkan bekal untuk Li Zheng Yu karena suaminya mengatakan tidak ingin sarapan di meja yang sama dengan Qin Lan.
Untuk memenuh keinginan suaminya, Xiao Yi bangun lebih awal. Jika terlambat sedikit maka Qin Lan sudah berada di dapur. Xiao Yi akan kesulitan untuk menyiapkan bekal.
"Mau kemana?" Li Zheng Yu justru mengeratkan pelukannya ketika Xiao Yi hendak beranjak dari tempat tidur.
"Bukankah kau mengatakan ingin membawa bekal buatanku? Aku harus ke dapur untuk memasaknya," terang Xiao Yi.
"Tidak usah, aku masih ingin bersamamu," ujar Li Zheng Yu.
Xiao Yu memutar bola matanya.
"Apakah sekarang sudah berubah pikiran? Apakah ini hanya alasan agar anda bisa menikmati hidangan mantan istri anda," sindir Xiao Yi pura-pura marah.
"Baiklah, aku tidak akan memaksa." Li Zheng Yu terpaksa perlahan mengendurkan tangannya. Dari pada terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
"Sebaiknya aku ikut. Ini masih terlalu pagi dan sepertinya masih sangat sepi."