Mei-Yin terus menggandeng tangan Xiao Yi ketika menuruni anak tangga. Wajahnya sangat mencerminkan jika malam ini sangat senang.
Di saat yang bersamaan pula, Li Zheng Yu hendak menaiki tangga. Perasaannya agak gugup melihat Xiao Yi. Begitu pula dengan Xiao Yi yang memilih memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Ayah," panggil Mei-Yin sembari tersenyum gembira.
"Hai, mau kemana malam-malam seperti ini? Kau terlihat sangat bahagia," ujar Li Zheng Yu. Sebagai seorang ayah, ia sangat mengetahui semua sifat putrinya.
"Aku akan pergi keluar melihat bintang bersama Ibu?" tukas Mei-Yin dengan penuh semangat.
"Ibu?" Li Zheng Yu menautkan kedua alisnya. Terbersit dari pikirannya jika ibu kandung Mei-Yin kembali.
"Ayah, aku sudah memiliki seorang ibu sekarang." Mei-Yin bergelayut manja untuk memamerkan kedekatannya dengan Xiao Yi.
"Mana ibumu? Kapan kau bertemu dengannya?" tanya Li Zheng Yu dengan cepat. Terlalu banyak yang dipikirkan membuatnya tidak fokus.