Begitu pagi tiba, kami melanjutkan perjalanan. Aku berpura-pura tak mengetahui apa pun tentang pembicaraan mereka semalam. Aku berpura-pura tak mendengar apa pun padahal kenyataannya aku mendengar semuanya.
Aku kini sedang duduk di dalam kereta bersama Zero karena yang mengemudikan kereta adalah Octans. Biasanya Zero dan Octans akan bergentian jika mereka sudah merasa lelah. Sedangkan aku lebih sering duduk di dalam kereta daripada di depan.
Sejak tadi aku dan Zero tak membicarakan apa pun, kulihat dia sedang duduk di seberangku sambil memejamkan mata, wajar jika dia mengantuk karena semalaman dia nyaris tak tidur. Dia mungkin terlibat pembicaraan panjang dengan Octans, walau aku tak tahu apa lagi yang mereka bicarakan karena setelah menguping pengkuan mereka, aku memutuskan untuk tidur.
"Kenapa kau terus menatapku seperti itu?"