Aku bisa merasakan apa yang akan mereka katakan ini bukan sesuatu yang bagus. Bisa terlihat dari sorot mata dan aura yang memancar dari diri mereka saat berhadapan denganku. Aku khawatir tentu saja, tapi aku tahu tak ada waktu untuk merasaa ragu. Aku harus menghadapinya karena cepat atau lambat pasti situasi seperti ini akan aku alami.
Aku pun mencoba bersikap seramah mungkin pada mereka. "Memangnya apa yang ingin kalian katakan padaku?" tanyaku, tak ingin berbasa-basi.
"Dulu aku segan padamu karena kau ini seorang putri kerajaan, tapi sekarang aku tidak peduli lagi. Sekalipun setelah ini kepalaku akan dipenggal oleh raja, aku tidak peduli." Napas Canela naik turun dengan cepat begitu mengatakan ini, terlihat jelas dia memang serius dengan ucapannya. Dia tak akan lagi menahan amarahnya, tidak seperti 17 tahun lalu dia yang berusaha menahan karena segan pada ayahku yang seorang raja.