Rebecca yang sudah sampai di ruang tunggu mendudukkan dirinya di kursi berbahan besi yang ada di sana. Ia meletakkan kopernya ke samping.
"Hah, sebaiknya aku memberitahu Arga daripada dia nanti mencariku," gumam Rebecca.
Rebecca mengambil ponselnya lalu ia menghubungi nomor Arga. Tidak lama terdengar suara bariton Arga dari seberang sana.
"Ada apa, Becca?" tanya Arga.
"Gue udah mau berangkat ke London. Terima kasih atas bantuan lu selama ini buat deketin gue ke Samuel tapi sayangnya Samuel sepertinya tidak akan pernah tersentuh dengan setiap apa yang gue lakukan untuk dia," jawab Rebecca.
Hah
Terdengar suara helaan napas berat dari Arga. "Ya sudah, lu nanti kalau udah sampai kabarin gue. Kemungkinan kalau gue jadi cerai dari Sienna, gue akan menyusul lu ke sana. Kita mulai hidup baru di sana dengan anak lu dan anak gue. Gue ingin melupakan Sienna selamanya," balas Arga.
"Oke, gue berangkat dulu ya. Sepertinya bentar lagi gue akan dipanggil," kata Rebecca.