Arga membalikkan tubuhnya tidak mau menatap Sienna yang masih menatap dirinya.
"Aku tidak akan membiarkan anakku jatuh ke tangan Sienna dan Samuel. Aku akan merebut anak itu dengan berbagai cara dari mereka," gumam Arga.
Krukk krukk
Perut Sienna berbunyi. Arga membalikkan tubuhnya menatap Sienna yang sepertinya sangat ketakutan padanya.
"Kamu lapar?" tanya Arga.
Sienna yang sangat takut pada Arga hanya diam saja membuat Arga mendengus kesal.
"Sienna, kamu mau apa? Jangan diam aja," tanya Arga.
Sienna menatap manik mata Arga yang memandangnya tajam.
"A-aku mau nasi goreng bikinan kamu, Arga," pinta Sienna.
"Suruh saja pelayan memasak untuk kamu. Kayak aku tidak menggaji mereka saja kalau aku yang masak," balas Arga ketus.
Sienna mengusap perut buncitnya. "Papa kamu enggak mau buatin nasi goreng buat kita," lirih Sienna.
Arga menghelakan napas kasar. Ia melihat Sienna sedih merasa bersalah apalagi sepertinya Sienna sedang ngidam.