Melihat langit senja di biang lala membuat diri nya teringat dengan cerita yang pernah di sampai kan oleh Bryan. Dia melirik Karin yang kini juga sedang menikmati warna langit. Anak rambut gadis itu melambai lambai mengikuti embusan angin senja.
"Cantik.."
"Ehh apa kak?"
"Ehh ngak ada kok. Gue engak papa." Jawab Aldo gugup, padahal setau Aldo, tadi dia sudah mengecil kan suara nya, untung saja Karin tidak dengar dia berkata apa. Ucap Vino dalam hati.
Setelah meyakin kan papa nya bahwa Karin sudah bertingkah seperti biasa dan dia bisa menjaga adik nya, dia pun berjalan ke tempat semula, yaitu ke depan wahana biang lala. Kening nya berkerut saat melihat Karin dan Bryan tidak ada di sana. Kemana kedua orang itu? Apa mereka benar benar naik wahana biang lala itu berdua saja? Tanya Bryan dalam hati.