Kini Karin ada di dalam kamar nya. Dia menangis sambil melihat foto salah satu foto yang di dalam nya ada foto dirinya dan Katherine sedang tertawa riang di salju. Karin tersenyum mengingat kenangan nya itu dengan Katherine. Karin sangat berharap kepada Tuhan agar Katherine selalu menjadi saahabat nya, dia tidak ingin Katherine meninggal kan nya sendirian seperti sekarang.. Ya, sejak kejadian tadi, dimana dia mencurah kan segala kekesalan nya pada Karin, Katherine pergi entah kemana.
Beberapa kali Karin menghubungi nya, namun Katherine tidak pernah menjawab, Karin takut jika Katherine melakukan sesuatu yang buruk. Bagaimana pun juga, Karin yang salah. Dia sadar bahwa selama ini, dia tidak pernah peduli dengan apa yang Katherine dan Anna ucap kan padanya, meskipun dia tahu, bahwa itu semua demi kebaikan nya sendiri. Namun, sikap egois dan keraas kepala Karin mampu mengalah kan semua nya. Dan Karin tidak seharus nya berkata seperti tadi kepadaa Katherine.