Felicia masih duduk terdiam di sebuah kursi dalam sebuah cafe. Dia masih tak percaya jika James tega mengkhianatinya di saat mereka berdua baru resmi menjalin hubungan. Hatinya merasa hancur, saat cinta pertamanya harus kandas sebelum melangkah lebih jauh.
"Apa kamu baik-baik saja, Fel?" Tiba-tiba saja, Maya datang dengan membawa dua ice cream cokelat kesukaan sahabatnya itu.
"Hatiku sakit, May. Rasanya sangat sesak hingga rasanya aku tak bisa bernafas lagi," ucap Felicia lirih tanpa daya ataupun kekuatan. Seakan dia sudah tak ingin lagi memandang jauh ke depan.
Maya duduk di sebelah sahabatnya lalu memberikan segelas ice cream di tangannya. Dia tahu jika Felicia terlalu sulit menerima semuanya. Terlebih, James adalah cinta pertama untuk sahabatnya.
"Makanlah ice cream ini! Semoga saja bisa membuat perasaanmu jauh lebih baik," hibur Maya pada seorang gadis cantik yang tampak lesu dan tak bersemangat.