Beberapa menit setelah Shirou, Yugao dan Hayate pergi masuk untuk melakukan pemeriksaan.
Shikamaru yang terlalu malas untuk melakukan sesuatu langsung pergi berbaring di sofa sambil menikmati suasana nyaman di klinik tersebut "Sepertinya tidak buruk untuk menjadi murid dari Shirou-sensei. Tempat kerja Shirou-sensei juga sangat nyaman untuk ditinggali dan lebih nyaman dirumah untuk bersantai. Dengan saya menjadi muridnya, saya memiliki banyak waktu untuk datang ke sini bahkan tanpa ada jadwal pelatihan sedikit pun. Rencana yang bagus" Pikir Shikamaru dengan wajah senang sambil berbalik menatap sebuah buku yang ada di meja dekat sofa.
"Ensiklopedia Pil?" Pikir Shikamaru dengan rasa penasaran yang tinggi "Bukannya Shirou-sensei sebelumnya menunjuk ke arah lemari kaca yang penuh dengan pil untuk tidak melakukan sesuatu yang tidak diinginkan. Apa di dalam buku ini juga mencatat pil yang akan dijual oleh Shirou-sensei? Menarik" Pikir Shikamaru sambil mengangkat tubuhnya dan mengambil buku tersebut dan mulai membaca dengan tenang.
Ruangan depan klinik terlihat Jiraiya, Hiruzen, Inoichi, Chouza, dan Shikaku sedang berdiri sambil mendengar Inoichi yang bertanya sesuatu kepada Hiruzen "Sandaime-sama. Apa benar kami yang sekarang ini hanya menggunakan manfaat dari Chakra hanya sampai 50%?" Tanya Inoichi dengan rasa penasaran yang tinggi.
Jiraiya mengangkat keningnya "Apa maksudnya dengan memanfaatkan Chakra hanya 50%?" Tanya Jiraiya.
Inoichi berpaling menatap Jiraiya "Sebelum kami datang ke sini, Shikaku sudah menjelaskan beberapa hal terkait dengan Shirou-sama. Tetapi hal itu tidak menyinggung masalah identitasnya melainkan hanya sebatas tempat tinggal serta beberapa informasi lainnya. Dalam informasi itu juga Shikaku menjelaskan kepada saya dan Chouza bahwa kami pada saat sekarang hanya memanfaatkan Chakra sampai batas 50% saja dan tidak mencapai pemanfaatan maksimal" Kata Inoichi.
Jiraiya terkejut mendengar perkataan ini dan menatap Shikaku "Apa benar itu, Shikaku?" Tanya Jiraiya.
Shikaku menghela nafas "Saya juga tidak tahu apakah ini benar Jiraiya-sama. Tetapi itu yang saya dan Sandaime-sama dengar dari Shirou-sama. Shirou-sama mengatakan bahwa kami terlalu memandang remeh kekuatan Chakra yang kami punya ini dan kami hanya selalu berpegang kepada masa lalu dan tidak ingin berubah. Alhasil, kami yang sekarang hanya bisa memanfaatkan kekuatan Chakra ini sampai 50% saja. Sedangkan pada saat masa lalu, banyak orang-orang pada zaman itu sudah bisa menggunakan Chakra sampai batas 75% menurut penjelasan Shirou-sama" Kata Shikaku.
Hiruzen mengangguk "Saya juga bisa mendukung perkataan Shikaku. Saya salah satu orang yang mendengar penjelasan dari Shirou-sama mengenai hal tersebut. Sejujurnya, saya terkejut mendengar hal ini" Kata Hiruzen.
"Krack… Krack… Luar biasa… Jika memang hal seperti itu, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika saja kami bisa memanfaatkan kekuatan Chakra ini sebanyak 100%" Kata Chouza.
Seluruh orang mengangguk sampai Inoichi maju berkata "Jika memang Shirou-sama mengatakan demikian. Saya bisa berasumsi bahwa Shirou-sama sudah bisa menggunakan kekuatan Chakra 100%?" Tanya Inoichi.
Jiraiya menatap ke arah Shikaku dan Hiruzen "Apa itu benar?" Tanya Jiraiya.
Shikaku mengangguk "Itu benar. Shirou-sama bisa menggunakan Chakra 100% dengan sangat mudah. Salah satu alasan juga saya mengajak kalian berdua hal ini. Karena mungkin Shirou-sama bisa memperlihatkan cara mengendalikan Chakra kepada kami sebanyak 100%" Kata Shikaku.
"Saya harap Shirou-sama bisa menunjukkan hal itu. Karena dengan begitu, kami bisa mencoba untuk melihat bagaimana kekuatan dari kontrol Chakra 100% serta juga jika memang kekuatan ini sangat kuat, saya harap pihak dari kami Konoha bisa mempelajari hal itu. Dengan begitu kekuatan tempur Konoha bisa meningkat dengan sangat tinggi" Kata Hiruzen dengan semangat.
"Tapi saya rasa itu sangat sulit untuk dilakukan Sandaime-sama" Kata Shikaku.
Hiruzen mengerutkan keningnya "Kenapa Sulit?" Tanya Hiruzen.
"Sara rasa Shirou-sama tidak akan mengajari kami tentang bagaimana cara mengendalikan Chakra ini. Dia mungkin hanya akan memperlihatkan kita bagaimana kekuatan dari kendali Chakra 100%. Karena pada saat Shirou-sama mengatakan hal itu kepada kami, Shirou-sama tidak mengatakan akan mengajari kami tentang kontrol chakra" Kata Shikaku.
Semua orang terdiam dengan perkataan Shikaku ini. Mereka juga tidak bisa memaksa Shirou untuk mengajari mereka apalagi untuk Shikaku, Hiruzen dan Jiraiya yang sudah mengetahui siapa Shirou. Inoichi hanya bisa menghela nafas sedangkan hanya Chouza yang tetap tenang sambil makan makanannya.
"Krack… Krack… Setidaknya, bahkan jika Shirou-sama tidak mengajari kepada kami. Kami bisa melihat bagaimana cara Kontrol dan kekuatan dari 100% pemanfaatan Chakra. Kami bisa melihat dan mencoba untuk mempelajari dari apa yang kami lihat tersebut. Dan juga Shikaku, saya yakin kamu seharusnya beruntung karena Shikamaru telah menjadi murid dari Shirou-sama. Dengan statusnya menjadi murid, Shikamaru pasti akan diajari oleh Shirou-sama kontrol Chakra 100% tersebut" Kata Chouza yang membuat Shikaku langsung terbangun dan bersemangat.
"Sialan!... Sungguh Shikaku. Saya sekarang berpikir kenapa bukan saya yang pertama kali bertemu dengan Shirou-sama dan memperkenalkan dengan anak saya" Kata Inoichi dengan sedih.
"Ah ~ Saya juga menyesal, bahwa Asuma tidak berada di sini sekarang. Jika ada, saya ingin mengajaknya bertemu Shirou-sama. Dan mungkin dia bisa diangkat menjadi muridnya" Kata Hiruzen.
Hanya Shikaku yang tersenyum senang sambil menatap ke arah yang lainnya "Saya rasa pemikiran kalian mungkin sedikit melenceng. Shirou-sama mengangkat Shikamaru untuk menjadi murid karena adanya sebuah alasan" kata Shikaku dengan serius.
"Ada sebuah alasan?" Tanya Hiruzen.
Shikaku mengangguk "Benar Sandaime-sama. Ingat tentang warisan yang sebelumnya kita bicarakan di kantor kemarin?" Tanya Shikaku.
Hiruzen mengangguk sambil Shikaku melanjutkan pembicaraannya "Itu juga alasan dari Shirou-sama mengangkat Shikamaru menjadi muridnya" Kata Shikaku.
"Tunggu!... Apa kalian mengetahui tentang warisan itu?" Tanya Jiraiya yang memiliki wajah terkejut.
Semua orang berpaling kepada dirinya, Jiraiya menatap Shikaku dan Hiruzen "Apa kalian berdua mengetahui tentang warisan tersebut?" Tanya Jiraiya.
"Apa kamu juga mengetahuinya, Jiraya?" Tanya Hiruzen dengan wajah terkejut.
Jiraiya mengangguk "Iya. Pada saat Gamamaru-sama menjelaskan tentang Shirou-sama kepada saya, Gamamaru-sama juga memberikan pesan yang Shirou-sama berikan kepada Gamamaru-sama. Di pesan itu tertulis semuanya tentang warisan tetapi dipesan itu tidak menyatakan tentang siapa pewaris dari kekuatan itu" Kata Jiraiya dengan serius.
"Jadi Shirou-sama juga tidak mengatakan siapa pewaris itu. Dari asumsi pesan itu. Sandaime-sama, sepertinya hipotesis saya terkait warisan sepenuhnya benar" Kata Shikaku.
"Hipotesis?" Tanya Jiraiya dengan bingung.
Hiruzen mengangguk "Shikaku dan saya telah mendengar tentang warisan ini dari Shirou-sama juga. Tetapi sama seperti kamu, Shirou-sama tidak mengatakan kepada kami siapa yang mewarisi kekuatan itu. Shikaku hanya berhipotesis bahwa para pewaris semuanya telah lahir tetapi masih belum ada bukti konkret terkait hal itu." Kata Hiruzen sambil menatap Jiraiya "Dalam pesan yang diterima Gamamaru-sama dari Shirou-sama, apakah di sana tertulis bahwa para pewaris telah lahir, Jiraiya?" Tanya Hiruzen dengan serius.
Jiraiya mengangguk "Iya. Di pesan itu tertulis bahwa para pewaris telah lahir. Tetapi mengenai siapa yang mewarisi kekuatan itu, di mana letakkannya, pesan itu tidak menulis demikian. Sepertinya kami harus mencari mereka" Kata Jiraiya dengan lelah.
Inoichi dan Chouza yang tidak paham dengan pembicaraan mereka langsung memotong pembicaraan "Maaf menyela pembicaraan Jiraiya-sama, Hiruzen-sama. Apa maksud dari para pewaris itu?" Tanya Inoichi dengan rasa penasaran.
Shikaku menatap ke arah Hiruzen "Sandaime-sama, sebaiknya kami mengatakan juga kepada mereka. Saya yakin mereka berdua bisa menyimpan rahasia tentang pewaris ini" Kata Shikaku.
Hiruzen menatap ke arah Jiraiya yang mengangguk dan mantap Inoichi dan Chouza "Baiklah. Apa yang kalian akan dengarkan di sini adalah informasi kelas S. Jadi saya harap kalian mengetahui apa hukuman sampai berita ini bocor. Apa kalian berdua mengerti?" Tanya Hiruzen dengan serius.
Inoichi dan Chouza mengangguk dengan rasa gugup. Hiruzen menatap ke arah Shikaku "Kamu bisa menjelaskan kepada mereka" Kata Hiruzen.
"Baik Sandaime-sama" Kata Shikaku yang langsung mengajak Inoichi dan Chouza sedikit menjauh dari Hiruzen untuk menjelaskan semuanya.
Melihat kepergian ketiga orang itu, Jiraiya menatap ke arah Hiruzen "Sensei, kalian berdua dengan Shikaku sudah mengetahui ini bukan? Apakah kalian sudah mencoba menebak siapa para pewaris ini?" Tanya Jiraiya dengan rasa penasaran.
"Shikaku sendiri sudah mengembangkan beberapa hipotesis terkait dengan warisan tersebut. Untuk warisan Indra ada di Klan Uchiha, warisan dari Ashura ada di Klan Senju dan Uzumaki, serta warisan Hamura ada di Klan Hyuga" Kata Hiruzen.
"Apa ada sebuah dasar yang menjelaskan tentang hal ini?" Tanya Jiraiya.
"Sebelum saya mengatakan lebih lanjut Jiraiya. Apakah kamu sudah mendengar semua kisah tentang Rikudo Sennin dan anak-anaknya?" Tanya Hiruzen.
Jiraiya mengangguk "Iya. Gamamaru-sama telah menjelaskan kepada saya sepenuhnya tentang Rikudo Sennin dan anak-anaknya beserta dengan saudara Rikudo Sennin yang bernama Otsutsuki Hamura sebelum saya datang ke Konoha. Saya tidak menyangka bahwa Hashirama-sama dan Madara adalah para pewaris sebelumnya dari dua kekuatan yang luar biasa tersebut" Kata Jiraiya.
"Karena kamu sudah mengetahuinya Jiraiya. Shikaku sendiri hanya berhipotesis, berhubung Indra adalah nenek moyang dari keluarga Uchiha dan sampai sekarang warisan Indra selalu lahir dari keturunan Uchiha contohnya saja Madara. Hal ini lebih mudah untuk mencari tahu karena Uchiha sekarang berada di Konoha" Kata Hiruzen.
Jiraiya mengerutkan kening "Saya rasa itu tidak akan mudah Sensei. Apalagi dengan sikap Uchiha kepada Konoha saat ini, akan sangat sulit bagi kami mencari tahu siapa pewaris dari kekuatan Indra jika Hipotesis dari Shikaku benar" Kata Jiraiya.
Hiruzen mengangguk "Iya. Saya juga berpikir demikian. Setelah penyerangan Kyuubi 5 tahun yang lalu, hubungan antara desa dan Uchiha menjadi rusak. Saya sedang mencoba untuk mengatur kembali hubungan antara desa dan uchiha. Karena saya tidak ingin, jika sampai pewaris dari kekuatan Indra ini akan menyerang Konoha suatu saat nanti. Melihat kekuatan Madara yang sangat kuat dan ditakuti pada masanya, saya yakin bahwa kekuatan dari pewaris Indra juga akan sama dengan kekuatan Madara dan mungkin lebih daripada itu" Kata Hiruzen.
"Baiklah. Sekarang tentang pewaris dari Ashura. Saya yakin itu tidak terlepas dari Klan Senju bukan?" Tanya Jiraiya.
"Iya. Tapi bukan sepenuhnya Klan Senju melainkan dengan Klan Uzumaki. Untuk mencari pewaris dari kekuatan ini lebih sulit dari pada mencari pewaris dari Indra. Berhubung pada masa sekarang kami tidak bisa menebak ada berapa banyak Uzumaki yang masih hidup sampai sekarang, dan berhubung Senju tersisa Tsunade, kami bisa mengesampingkan dia karena pada saat dia lahir, pewaris dari Ashura yaitu Hashirama-sama masih hidup" Kata Hiruzen.
Jiraiya memijat pelipisnya "Akan sangat sulit di zaman sekarang mencari orang-orang Uzumaki apalagi setelah desa mereka dihancurkan pada saat perang dunia kedua. Banyak dari mereka telah bersembunyi dan ada yang melakukan pernikahan dengan warga biasa untuk menutup garis keturunan mereka. Dan yang terakhir, Sensei. Hamura, yang pasti ini berasal dari Hyuga?" Tanya Jiraiya.
Hiruzen mengangguk "Iya. Shikaku berpikir demikian dengan melihat garis keturunannya yang menjadi nenek moyang Klan dari Hyuga. Akan tetapi sungguh sangat ajaib dengan memikirkan bahwa di zaman ini ada tiga pewaris yang terlahir berbeda dengan zaman sebelumnya yang hanya dua pewaris yang terlahir" Kata Hiruzen dengan nada lelah.
"Saya rasa kita yang seharusnya bersyukur karena di zaman yang sekarang kita mendapatkan tiga pewaris---" Kata Jiraiya terhenti mengingat perkataan Shikaku sebelumnya.
"Apa ada sesuatu Jiraiya?" Tanya Hiruzen.
Jiraiya menghela nafas dan menatap Hiruzen "Sepertinya saya mengetahui kenapa Shirou-sama melatih Shikamaru menjadi muridnya" Kata Jiraiya.
Hiruzen mengangkat alisnya "Kamu sudah mengetahuinya? Katakan" Kata Hiruzen.
"Saya tidak tahu ini benar atau salah. Tetapi menurut dari apa yang saya tangkap, Shirou-sama ingin melatih Shikamaru untuk menyeimbangkan ketiga kekuatan ini. Dengan ketiga kekuatan akan terbangun dari tiga pewaris ini, kemungkinan akan terjadi berat sebelah jika salah satu memihak yang lainnya. Tetapi berbeda jika ada empat orang, mereka akan terus menjaga keseimbangan antara keempat kekuatan ini bersamaan. Saya rasa itu juga menjadi alasan dari Shirou-sama melatih Shikamaru" Kata Jiraiya.
"Alasan yang cukup bagus. Lebih baik kita menunggu Shikaku untuk bertanya alasan yang sebenarnya terkait kenapa Shirou-sama melatih Shikamaru" Kata Hiruzen.
Bersamaan dengan selesainya pembicaraan Jiraiya dan Hiruzen, Shikaku, Inoichi, dan Chouza telah selesai mendengarkan penjelasan Shikaku mengenai warisan tersebut. Wajah Inoichi dan Chouza nampak terkejut mendengar berita tersebut sambil ketiganya kembali ke posisi Hiruzen dan Jiraiya.