Suasana ruangan seketika meredup. Angin yang berhembus melalui celah jendela, seakan berhenti secara sesaat tatkala sebuah kalimat dengan lantangnya terujar dengan lantang.
Ucapan itu membuat suasana meredup.
Seorang mata dari Balqis, tak bisa membohongi dirinya sendiri dan orang yang ada di depannya kalau kali ini, dia merasakan sebuah kesakitan yang teramat sangat.
Banyak yang berusaha wanita itu lakukan untuk bisa mengalihkan tentang apa yang dia hadapi tadi dengan banyak pekerjaan yang Balqis harap, semoga apa yang dia lakukan itu ada artinya.
Tapi tetap saja.
Yang namanya cinta pertama, yang namanya kenangan terindah dan yang namanya sosok terbaik, sesulit apa pun kita berusaha melupakannya maka tentu.
Sesuatu itu tak akan pernah dilupakan dengan mudah.
Kalaupun iya, butuh proses dan usaha tertentu dan hal itu tak akan membutuhkan waktu yang singkat.
"Jadi..., kamu-"
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!