Malam itu, seperti biasanya Atika mengunjungi Dewa selama 15 menit dan mendengarkan laporan kesehatan dokter sebelum kembali ke rumah dengan percaya diri. Sudah lama dia tidak bersama putra satu satunya itu.
"Bagaimana keadaan Dewa?" Tanya Rio.
"Memulihkan sesuai rencana, saya benar-benar ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan Dewa, tetapi dokter tidak mengizinkannya," kata Atika tanpa daya.
"Tenang, paling lama setengah tahun, Dewa bisa pulih dan pulang hidup dan sehat." Kata Rio.
Saat ini, Atika menerima telepon. Setelah menutup telepon, Atika berkata tanpa daya,
"Suamiku, bisakah kamu menjemput Renata?"
"Ada apa?" Kata Rio.