"Tidak, aku di sini untuk menemani kakak iparku makan malam." Rio tersenyum.
"Apakah adik iparmu juga bekerja di Emgrand International?" Tanya Redy sopan.
"Ya, saya baru saja datang ke sini untuk bekerja kemarin, saya belum sempat menyapanya untuk membiarkan Prambudi merawatnya." Kata Rio.
Redy semakin merasakan sesuatu yang salah saat mendengar ini. Baru saja datang ke sini untuk bekerja kemarin ... Kakak ipar … "Kakak Rio ... Kakak iparmu itu ... bukan Renata kan?" Tanya Redy dengan keringat di dahinya.
"Bagaimana kamu tahu? Apakah kamu mengenalnya?" Rio bertanya dengan heran.
"..." Redy tidak bisa berkata-kata. Oke, Renata mendorong dirinya sendiri ke dalam lubang api! Benar-benar biarkan diri nya menjebak bos nya sendiri! ! ! Untungnya, dia bertemu sebelumnya dengan Rio! Kalau tidak, dia benar-benar tidak punya tempat untuk mati! ! !