( PESTA PERNIKAHAN)
:-:-::-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:-:
Setelah Hanabi meminta maaf kepada aku. Dan mereka berpamitan kepada aku juga orangtuaku. Saat aku melihat mereka bergandengan tangan dan merangkul tangan. Rasanya hatiku makin hancur. Ada api dalam hatiku yang terbakar ketika melihat kemesraan Antara Hanabi dan Harley.
" Kamu baik-baik saja kan Nana?!" ujar bundaku sambil menepuk pundak aku.
" Iya aku baik-baik saja bunda!! Aku jauh lebih baik usai Hanabi meminta maaf kepada aku tadi di hadapan ayah dan bunda" Ujarku memberitahu.
" Pantas saja semalam kamu di panggil sama ayah dan bunda tak mau berhenti dan membalikkan badan. Karena kamu lagi merasa buruk ya hatinya. Jadi gak mau di ganggu. Maafkan ayah dan bunda ya yang kurang peka sama kamu" ujar ayahku merasa bersalah.
" Maaf mas Harley. Bibi takut kalo cerita sama mas Harley. Nanti sakit kepalanya mas Harley kambuh lagi. Nanti berobat ke rumah sakit lagi. Yang ada nanti bibi di omelin tuan dan nyonya" ujar bibi Irma merahasiakan kejadian yang telah terjadi.