Ashil membuka lemari pendingin, tidak ada apa-apa di sana. Hanya ada beberapa sayuran, dan dua butir telur ayam. Ashil berpikir sejenak, ia bingung harus membuat apa. Sedangkan Fathan sudah menunggu sambil berkacak pinggang di depan meja makan. Ashil memutar tubuhnya, ia menghampiri Fathan dan tersenyum kepadanya.
"Ada apa? Kita mau masak apa sekarang?" tanya Fathan sambil menaik turunkan alisnya.
"Hem, hanya ada telur saja di dalam kulkas."
"Ya sudah kalau begitu, kita masak nasi goreng saja."
Ashil mengangguk setuju.Untung saja sebelum pergi asisten rumah tangganya meninggalkan nasi. Akhirnya Ashil mengambil bahan-bahan untuk membuat nasi goreng. Sementara Fathan tengah menyiapkan pisau dan siap untuk mengirisi bawang merah. Mereka bersuka ria, apalagi bisa berduaan seperti ini. Ketika Ashil hendak memotong bawang, tiba-tiba Fathan mencegahnya. Hal itu menyebabkan kedua tangan mereka saling bertemu.