Fathan pergi ke kantin untuk mengisi perutnya yang keroncongan karena sejak pagi belum masuk makanan apa pun. Bahkan roti yang diberikan oleh Alleta masih bersemayam rapi di dalam tasnya. Fathan mengedarkan pandangannya, ia mengecek keadaan sekitar kampus yaang tampak ramai sekali oleh mahasiswa lainnya. Saat Fathan hampir sampai kantin, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang pria.
Bahunya bertabrakan dengan bahu pria itu. Membuat Fathan dan pria itu menghentikan langkah kakinya. Fathan menoleh, pria itu terlihat lebih tinggi beberapa centi darinya. Dengan tatanan rambut rapi, dan pakaian yang juga tidak kalah rapi.
"Maaf, aku tidak sengaja," ujar pria itu tersenyum ramah ke arah Fathan.
"Santai saja, lagi pula aku juga salah, Bro."