Siang ini, Ara memutuskan untuk menikmati hari-harinya di rumah sakit. Meminta seorang perawat untuk menemaninya berkeliling, dan menanyakan sesuatu yang membuatnya penasaran. Ara masih seperti yang dulu, harus melihat sebuah foto, atau membaca sebuah buku harian, hanya untuk mengingat seseorang.
Setelah ia sadar, ia tidak langsung mengingat banyak hal. Ia hanya ingat, dengan sebuah suara. Suara yang sering ia dengar, saat dirinya koma. Jika ditanya, apa yang Ara alami saat koma, Ara tak akan bisa menjawab.
Tapi yang ia ingat, Ara seperti mendengarkan sebuah lagu dan kalimat-kalimat, yang diucapkan oleh satu suara. Suara tersebut milik Sammy, seorang lelaki yang lima tahun, lebih muda dari dirinya.
Sammy tengah sibuk KOAS hari ini, maka, ia meminta perawat untuk menemaninya, menikmati hari di rumah sakit. Ara berada di area lobby rumah sakit, jika hanya dirinya sendiri, mungkin akan diberhentikan oleh beberapa perawat, atau bahkan, dokter juga bisa.