"Sebaiknya sekarang kita istirahat saja dulu.Setelah itu barulah kita serang kembali Pesantren dan kita harus memastikan bahwa mereka semua harus mati ditangan kita sekarang juga"
Lalu Malijan pun langsung mendengarkan apa yang dikatakan Putra.Kemudian Malijan langsung beristirahat.
Sementara itu,Latief dan yang lainnya pun sudah sampai didepan tempat persembunyian Putra.Para teman - temannya Kyai Mahfuz dan Ustadz Ahfan.
"Apakah ini tempat yang kalian maksud?" tanya salah satu temannya Kyai Mahfuz dan Ustadz Ahfan
"Iya benar Pa,ini adalah tempatnya"
Malijan yang sedang beristirahat pun langsung terbangun dan dia pun langsung berbicara dengan Putra.
"Tuan,sepertinya Latief dan yang lainnya berada didepan tempat persembunyian tuan"
Bagi kalian yang menyukai cerita Author jangan lupa untuk tambahkan cerita ini ke collections kalian dengan cara klik love yang ada dipinggir tags cerita ini.Dan jangan lupa vote cerita ini dengan menggunakan powerstone kalian
Jika menembus 1000 collection maka Tier 4 akan Author berikan discon 50%
Dan jika bisa meraih 100 powerstone perhari nanti ditier 5 akan Author berikan discon 50%
Terimakasih dan mohon dukungannya