Izayoi menepuk-nepuk bajunya yang peuh salju, dia mengangkat kepalanya dan menunjukkan senyuman gila yang membuat Accelerator membuang wajah sombong serta tawanya.
Baaaaaaam!
"Gahh...."
"Oy Oy, ada apa, ini hanya pukulan biasa loh? Jangan tumbang begitu cepat."
Izayoi terlihat seperti berteleportasi tepat di depan Accelerator dan memberikan pukulan ke perut tapi menahan punggung reaja itu sehingga dia tidak terpental. Anjing pirang itu memberikan senyuman ramah dan berbisik: "Waktunya balasan untuk pukulanmu tadi."
Baaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaammmmmmmmmmmm !!!!!!!!!!!!!!!!!!
Salju betebaran, dan Accelerator dengan tubuh seperti udang serta mata merah membelak merasakan tinju berat Izayoi!
Darah keluar dari mulutnya, dan dia terlihat menyedihkan. Dengan menggertakkan giginya, dia membuang vektor diantara keduanya yang membuat Izayoi terpental kebelakang.
Accelerator mendarat, tapi sebelum dia bisa bernafas, warna emas muncul di sudut pandangnya!
"Jangan meremehkanku !!!"
BAMMMMMMMMMMMMMM!
Izayoi bersiul melihat pukulannya ditahan, meski akibat dari pukulan itu membuat daerah dibelakang punggung kedua remaja itu hancur dan banyak salju berterbangan kemana-mana tanpa arah.
Wajah Accelerator sedikit kacau, rasa pahit dan masam di seluruh lengannya yang membuat dia memiliki wajah aneh seperti itu!
Keduanya mengambil jarak dengan megah dan saling menatap satu sama lain dengan pandangan yang menyelidik.
"Hohoh, apakah kau hanya memiliki ini saja, [Hero]?" Accelerator memberikan senyuman mengejek.
Meski dia merasakan masam di lengannya, apa salahnya mengejek lawan dalam pertempuran selagi menyembunyikan faktanya?
Izayoi tertawa, "Sungguh.... Jangan senang hanya karena 'permainan' bodoh ini, pecundang!"
Bammmmm!
Pukulan ke tanah dari Izayoi membuat serangan yang terlihat seperti tornado ke arah Accelerator.
Senyuman di wajahnya tidak pernah menghilang, tapi itu sedikit berubah ketika dia melihat bahwa Accelarator tidak terluka sedikitpun. Terutama dia terkejut karena efek tornado pukulannya hilang begitu saja....
Di depan mata banyak orang, Accelerator juga terlihat berubah!
Di belakang punggungnya ada sebuah pusaran seperti tornado kecil berwarna putih aneh yang membuat Izayoi mau tidak mau memberikan ejekan: "Itu tidak cocok untukmu, aneh."
"Jangan khawatir, aku juga menyadarinya."
Izayoi kembali tertawa dan menyatakan niatnya: "Sepertinya kau sudah melakukan [Power Up] bukan? Kalau begitu ayo lakukan sesuatu yang menarik!"
"Itu bagus juga!" Accelearator merendahkan suaranya dan mengatakan: "Akan kuajari kau sebuah tindakan dari seorang Villain! Hehahaha!"
Accelarator menyarang lebih dulu, Izayoi meloncat menghindarinya tapi dengan lambaian tangannya, sebuah tekanan tak terlihat menyerang Izayoi, tapi remaja itu sudah menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya menghalangi serangan itu tanpa luka sedikitpun!
"Tch!"
"Ahhhh!--- Sepertinya aku sudah paham apa kemampuanmu, Accelerator."
"Haaahhh ?!"
Izayoi mengangkat kedua bahunya malas ketika menjelaskan: "Kau bisa memantulkan apapun bukan? Tapi sepertinya itu tidaklah sepenuhnya benar."
Penjelasan Izayoi diperhatikan dengan seksama oleh banyak orang, terutama para peneliti, para pejabat negara lain yang tertarik dengan kekuatan di luar manusia, dan juga Azazel yang secara tidak langsung merupakan [Ayah] dari pengembangan kekuatan super ini.
"Kau secara tidak sadar akan memisahkan mana yang "berbahaya" dan "tidak Berbahaya"...Artinya, kau memantulkan apa yang tak kau butuhkan! Lalu kekuatan apa yang bisa membuat serangan lain dipantulkan?..."
"Hehehe, Hahahahahahahaha !!!!!" Izayoi tertawa dan memberikan jari tengahnya ke Accelerator tanda penghinaan: "Kukira apa, ternyata hanya ciptaan murahan dari Hayama..... Vektor kan? Aku sudah muak dengan kemampuan itu, tapi kau hanyalah ciptaan murahan! Kau hanya bisa mengubah vektor seranganku, aku benar bukan! Anak yang menamai dirinya arah itu sendiri !!!"
"Haaaaaaaaa !!!-------------"
Accelerator langsung meluapkan amarahnya karena ejekan Izayoi, disana dua tornado hitam super besar lagsung menyerang ke arah Izayoi yang sudah melompat jauh kebelakang menghindar.
Disaat itu Izayoi memberikan pukulan lurus ke Accelerator yang membuat udara bergesekan dan panas yang terbentuk membentuk kepalan imajiner menuju sosok Accelerator.
Bammm!
Boooom! Duar, Dammmm!
Ledakan demi ledakan terus terjadi, Accelerator menghancurkan tanah ketika dia mendarat, dan dari pecahan tanah itu, dia menendangnya ke arah Izayoi dengan ditambah percepatan vektor yang mencengangkan!
"Mau main bola? Akan kuladeni sampai kau puas! Hah!"
Bam!
Duarrrr----
Batu itu terus bolak-balik dengan kecepatan melebihi suara, jika hancur, ganti dengan batu lain, stoknya ada banyak!~
Pertempuran keduanya menghancurkan banyak hal, tanah, salju, pohon, bahkan gunung-gunung kecil disekitar.
"Kenapa kau sangat keras kepala! Diam disana dan biarkan aku mengalahkanmu! Dengan mengalahkanmu, aku pasti akan menunjukkan bahwa akulah yang terbaik diantara kita yang [spesial] !!!"
Izayoi yang mendarat di atas pohon mendecakkan lidahnya mendengar kalimat ini: "Jadi kau juga kah. Huh, aku tidak tahu tragedi apa yang menimpamu, tapi menyerahlah...Kau belum sampai ke level kami, Accelerator."
Apa yang dikatakan Izayoi adalah kenyataan dimana mereka terlalu terkenal sehingga membuat bayak masalah bagi mereka.
Banyak remaja yang ingin melampaui mereka setelah kejadian besar di Britannia raya dan China itu, seolah mereka ingin [identitas] yang sebenarnya bagi Izayoi dan yang lainnya adalah hal membosankan yang tidak penting.
"Kau terlalu murahan, kupikir aku bisa mendapatkan ekspektasi baru darimu karena Hayama mengatakan sesuatu tentangmu sebelumnya....Haaahhh, aku kecewa."
"Kau juga mengecewakanku, apakah [Hero] adalah maniak sepertimu?"
"Hehem, karena kau menganggap dirimu Villain, kau masih peduli dengan apa yang dilakukan Hero?" Izayoi terkekeh aneh.
"Selain itu, apakah kau tahu apa alasan kenapa aku, Hayama, Vali, dan yang lain dalam kelompok kami bisa berbeda dengan kalian meski sudah menjalankan banyak eksperimen menyakitkan demi kekuatan itu?"
Izayoi menunjuk Accelerator dengan jari telunjuknya dan menyatakannya dengan nada pasti tanpa berbohong: "Alasannya sangat simpel, karena kami terlahir sebagai pelopor yang memisahkan kami dengan kalian yang hanya imitasi!"
"Diam!"
"Woy Woy, ada apa Villain, kenapa kau terlihat tidak sabaran?"
Percakapan keduanya membuat banyak orang yang menonton ini merasa bahwa peran keduanya terbalik!
Kenapa rasanya, Izayoi lebih seperti Villain daripada Hero dibanding Accelerator ?!
"Ayo lakukan lagi, Villain....Hero ini belum kau buat depresi sama sekali~"
Ekspresi Izayoi terlihat seperti dia tercerahkan dan dia berkata dengan nada menggoda: "Oh benar, kau memang seorang [Villain].....tapi bukan yang [Super] !!!"
"Apa perbedaanya!"
"Kau kurang memiliki [Garis Besar], kurang [Estetika] !!!!!"
"Tapi yahh....lupakan saja." Izayoi menghembuskan nafasnya dan nadanya menjadi malas, bahkan wajahnya menunjukkan perubahan signifikan, dari bersemangat menjadi lemas dan bosan.
Dia melirik Accelerator dan berkata: "Meski kau Villain, dan kalah itu wajar bagi penyandang gelar ini....tapi karena kau bertemu denganku, bukan itu dasarnya."
"Alasannya juga simpel, kau kalah karena....lawanmu adalah aku, itu saja!"