"Ummm....Apakah poseku tadi terasa aneh ya?"
"Ceh, kenapa kau mempermasalahkan hal sepele seperti itu ?!"
"Nee-san, bukannya kaulah yang ada di depan setiap kali kamera akan memflash? Dasar tidak jujur."
"Ap– Tidak! Jeanne, kau memfitnahku!"
"Ehhh~ Benarkah, aku penasaran apakah benar?"
Percakapan kedua kembar itu membuat Kepala Sekolah Chiyo menepuk kepala keduanya ringan. Senyumannya sangat lembut dan hangat, tapi itu membuat keduanya malu.
Disana, Manabu berkata: "Bagaimana dengan kelompok aneh kami?"
"Mereka pasti sudah masuk. Meski aneh kenapa mereka tidak mau ada di depan kamera tapi .....Nah, mungkin mereka menganggap ini bukan waktunya?"
"Kepala Sekolah! Apakah mereka selalu pamer jika ada kesempatan?"
Pertanyaan ini bukan berasal dari anggota spesial dan hanya berasal dari anggota kelas tahun pertama Senbonzakura. Dan banyak yang kenal dengan siapa itu, terutama dari kalangan perempuan.
Kepala Sekolah Chiyo menyipitkan matanya lembut, dia menyatukan tangannya dan berkata: "Aha~ Kau pasti Kise Ryouta kan? Andalan sekolah kami di klub basket~ Um, Um, tinggi dan postur yang bagus."
"...Hmm, lalu untuk pertanyaan ini....Bukankah kalian sudah tahu? Festival Bangsawan Sekolah kebanyakan adalah ajang pamer, baik dari segi teknologi para enginer peneliti atau dari kemampuan para pemain."
"Jadi yah...." Kepala Sekolah Chiyo melebarkan kedua tangannya kesamping dan mengangkat bahunya: "Mondaiji Sakura kami itu suka pamer, tapi bukan karena ingin. Itu karena setiap tindakan yang mereka itu abnormal bagi mereka yang disebut manusia biasa."
"Tentu saja mereka juga narsis di beberapa tempat seperti di kategori "Pria Tampan" ataupun "Pemilihan Pangeran Sekolah". Apakah sudah paham, Kise Ryouta-kun?"
Kise Ryouta mengangguk dan dengan mata berbinar berkata, "Kalau begitu aku mungkin akan masuk ke kelompok mereka!"
"...."
Kuroko: "Kise-kun, kelompok mereka itu tidak biasa."
Kagami: "Hah! Mengandalkan wajah saja, mimpi saja sana!"
Kise tidak puas dengan jawaban sahabatnya: "Kalau begitu lihat saja! Lagipula bukan berarti kelompok mereka....."
Kalimat Kise terhenti tepat ketika memasuki aula utama di Yggdrasil Casse: LOG. Bukan hanya dia, banyak siswa dari keempat sekolah juga kehilangan kata-kata.
Berpusat di tengah aula, terlihat sebuah meja melingkar dan beberapa sofa yang ditata rapi, dimana kelompok Mondaiji itu sekarang tengah tertawa dan bertengkar sambil makan dan minum.
Yuuki terlihat berbaring menyamping di satu sofa besar yang ditahan ke dudukan samping kiri sambil memutar isi jus di gelasnya, dengan Bikou duduk di lantai bersandar ke sofanya yang terlihat menggigit sarung tangan di tangan kirinya.
Kedua remaja itu terlihat menampilkan kesan nakal yang kental, tapi mata banyak orang tidak bisa tidak melihat ke arah itu. Terutama ketika keduanya mendetangkan dua gelas jus mereka.
Vali di sisi lain duduk di sisi pojok sofa lainnya sambil kedua kakinya diletakkan di atas meja dan tubuhnya berbaring malas di dudukan sofa. Matanya terlihat sangat dingin ketika menatap kelompok siswa yang baru tajam dan membawa suasana yang tidak bisa didekati.
Sementara Izayoi menempati sisa bagian sofa di bagian Vali dan bersandar menghadap ke atas dan membiarkan kepalanya tergantung kebawah dengan malas.
Arthur sedikit lebih baik, dia duduk di sofa tunggal sambil melipat kaki kananya di atas kaki kirinya dan dia memegang gelas berisi anggur merah di tangannya. Melihat pantulan wajahnya disana, dia hanya tersenyum kecil.
Dia benar-benar mencerminkan kesan remaja berpendidikan etiket yang tinggi.
Untuk kelompok gadis, Aine terlihat sangat tidak peduli dengan kelompok yang datang bahkan ketika belahan dada besarnya terlihat karena beberapa kancing baju memang sengaja dia buka karena merasa panas kebanyakan minum.
Wajah dinginnya dipadukan dengan sosok itu membuat panas yang merambat ke bagian adik kecil para laki-laki ~
Sementara Ana yang polos terlihat memegang botol minuman yang membeku karena tidak sengaja. Dia terlihat bingung dan menatap Yuuki dengan mata ingin tahu banyak hal.
Sungguh, jika ada Yuuki disamping, Ana akan menjadi gadis paling manja dan bodoh di keluarga sana~
Kelompok ini terlihat sangat akur dan bahagia, tapi di bidang mata orang lain, seolah ada jurang pemisah antara mereka dengan kelompok itu yang membuat banyak orang menelan ludah.
Kasus seperti ini bisa disebut sebagai 'Kesenjangan Prestige'.
"Nah, Kise-kun. Cobalah masuk ke kelompok sana?" tanya Kuroko dengan wajah polos dan tenangnya.
Sudut mulut Kise berkedut. Melihat ke depan, dia hanya menghela nafas. Dia tahu diri, ditambah dengan penampilan sekarang, realita membawa tamparan kejam kepadanya.
Secara sosial, manusia itu tahu diri, dan disaat yang sama tidak tahu malu!
Kepala Sekolah Chiyo juga merasa tidak nyaman. Kelompok di tengah itu benar-benar isolator, dan jelas para politikus atau bahkan kelompok penguasa dari banyak bidang tidak bisa dibandingkan dengan kelompok itu.
Satu diantaranya adalah Manusia paling Abnormal, Keganjilan terbesar umat manusia, peneliti terbaik, kesenjangan generasi jenius!
Empat diantaranya adalah 'Pahlawan' yang diakui Dunia.
Gadis yang pertama adalah Permaisuri Kekaisaran Vatlantis yang membuat semua Negara tidak berdaya akan kesenjangan teknologi mereka.
Dan gadis terakhir, meski hanya kelompok Sakura International Highshool yang tahu, itu adalah gadis yang menyelematkan seluruh Bumi dan kepunahan massal manusia, flora dan fauna!
Siapa yang bisa masuk ke kelompok mereka dengan santainya ?!
"Kalian benar-benar menikmati waktu luang dengan baik disana. Bolehkah aku bergabung?"
" ?!?!?! " xN
Banyak orang terkejut ketika seorang gadis cantik berambut pirang panjang dan suasana keras di tubuhnya mengatakan ini.
Hanya saja, anehnya kelompok itu hanya biasa saja!
Bahkan Izayoi dengan tenang melemparkan sekaleng cola kepada gadis itu ???
Dia disetujui ?! Begitu saja? Siapa dia ?!
"Durandal-sama, saya tidak menyangka Anda ingin menjadi pusat perhatian?" seorang maid cantik yang satu matanya tertutup rambut mengatakan ini dengan nada lucu.
"Tidak ada masalah kan?"
Jawaban ini membuat sudut mulut Rita berkedut: "....Huhhh....Anda masih belum berubah banyak kan, Durandal-sama."
Durandal dengan gagah duduk di sofa yang tersisa dan Rita berdiri dibelakangnya dengan sangat sopan.
Hal ini menarik banyak pihak, dan ingin tahu, siapa keduanya, terutama Durandal ini?
Aura keras di tubuh Durandal setara para anggota militer, bahkan lebih tinggi karena bagaimanapun juga, dia adalah garis terdepan melawan musuh umat manusia!
Ketika identitas misterius Durandal belum selesai dicerna, satu gadis lain dengan rambut cokelat dan terlihat biasa saja terlihat berjalan maju dengan wajah penuh tekad!
Orang-orang dari kelompok All-star Freedom Academy terkejut dan ingin menghentikan gadis itu, tapi terlambat.
Claire merasa gadis ini akan dipermalukan....
Melihat ini, jelas orang-orang mengejeknya. Terlihat kalau dia sengaja mencoba peruntungan, mereka ingin melihat lelucon gadis itu dingin dari tanggapan kelompok itu selanjutnya!~
Gadis itu berjalan dengan langkah ragu tapi tegap, dan Aine yang melihat gadis itu mengatakan: "Agak akrab, beda di tinggi dan besar dada....Kau, Nanoha?"
"Eh? Um, halo, Aine-san. Tapi aku bukan Nanoha loh, Aku Kotonoha!..."
"Kotonoha?"
Yuuki melambaikan tangannya, "Aine, dia memiliki tujuh kepribadian, dan Nanoha adalah kepribadian terakhir dan paling kuat."
"Ohhh...."
Melihat Aine sudah tidak tertarik, Yuuki hanya mengangkat bahunya, dia menyapa gadis itu tadi: "Yo Kotonoha, ini mengejutkan, kau berani keluar? Haha, bagaimana dengan tanggapan Futaba [II] dan Nanoha [VII] ??? Apakah Dua Nenek cerewet itu benar-benar memperbolehkanmu keluar?"
Bagaimanapun, kepribadian utama adalah Kotonoha. Kepribadian yang lain muncul hanya untuk melindungi Kotonoha saja.
Wajar jika mereka overprotective, terutama Futaba yang mengambil ciri kepribadian 'curiga dan tidak percaya' dan Nanoha yang mengambil ciri kepribadian 'Kaku dan kuat'
Kotonoha dengan malu duduk sambil menggulung rambutnya, "Um, mereka mengatakan bahwa kalian tidak berbahaya. Ditambah ada kau, Hayama Yuuki-kun. Kau mendapatkan kepercayaan keduanya, terutama Nanoha."
"Aku?" Yuuki menunjuk dirinya sendiri, lalu tertawa terbahak-bahak: "Iyaaah, tampan itu merepotkan memang~"
Bummmm–
Yuuki langsung kaku karena ada lubang di sofa tepat kepalanya berada. Di pandangannya sekarang, entah sejak kapan, Kotonoha berubah menjadi Nanoha dan menyerangnya dengan wajah memerah.
Yuuki dengan malu mengangkat kedua tangannya tanda menyerah, dan Nanoha kemudian berubah kembali ke bentuk Kotonoha yang juga terlihat malu dan menyesal.
Vali: "Ini benar-benar tempramental. Tapi kau bahkan mampu membuat anjing kami jujur.....hebat!"
Arthur: "Setuju!"
Bikou: "Hahaha, anjing! Hahahaha !!!"
"Diam kau monyet!" Kepala Bikou ditendang oleh kaki Yuuki yang marah.
Percakapan itu kembali menghangat, tapi mulut banyak pihak terbuka lebar.
Siapa lagi gadis itu ?! Dan dia sebenarnya bisa membuat anjing...maksudku Hayama Yuuki itu untuk tenang ?!
Dan apa-apaan tadi itu, kepribadian ganda? Tapi bisa merubah bahkan sosok tubuh dan kepribadian? Aneh! Aaaaaneeeeeeh!
Bahkan para guru dan siswa dari All-star Freedom Academy, terutama mereka yang dari Little Garden terkejut.
Apakah teman mereka satu ini sebenarnya sangat kuat? Ini ritme 'Babi memakan Harimau' kan?
Durandal yang melihat ini hanya menggelengkan kepalanya berkali-kali, "Kalian benar-benar bebas dimanapun kalian berada bukan?"
Yuuki mengangkat gelasnya ke arah Durandal dan tertawa, "Kaulah yang terlalu kaku Durandal. Ngomong-ngomong, apakah kau tidak lelah?"
Jika Yuuki adalah klon ketika menemani mereka ke Alam Kuantum, Durandal dan lainnya adalah tubuh asli.
"Terima kasih pengingatnya, tapi itu tidak masalah. Bahkan jika Alam Kuantum berbahaya, itu pengalaman yang bagus." jawaban itu masih kaku, seperti biasa, Durandal masih Durandal.
"Oh benar, Nano....Kotonoha, kenapa kau keluar dari barisan All-star Freedom Academy tadi?" tanya Vali penasaran.
"Karena aku bersekolah disana. Lebih tepatnya, Little Garden yang sekarang bergabung dengan mereka!"
Jawaban ini membuat Vali mengerutkan keningnya, bahkan Yuuki pun melakukan hal yang sama.
Little Garden itu adalah basis penelitian berjalan di atas laut, dan fokus mereka ada pada bidang biologi dan astronomi.
Mengingat kemampuan asli dari lahir milik Kotonoha yang mampu menyimpan dan memahami semua 'Bahasa Mati' di Dunia, tidak aneh jika Little Garden tidak tertarik.
Vali dan Yuuki saling memandang, seolah satu frekuensi, keduanya mengangguk.
Bagaimanapun, Kotonoha adalah teman seperjuangan mereka. Jika Little Garden berani bertindak aneh-aneh, mereka pasti akan membantu, bahkan jika harus menghancurkan Little Garden!
"Pertanyaan lainnya selagi ada disini. Hayama, bagaimana dengan 'itu', kau sudah menyelesaikannya kan?" Izayoi langsung menegakkan posisinya saat bertanya.
'Itu' yang dimaksud jelas adalah Herrscher of Death [L].
Yuuki menjawab dengan mata berkedip dan polos, "Ehh, Merlin menyegelnya dan dia masih di Avalon."
"Merlin?"
Yuuki: "Yes, itu Merlin yang agung....Heh!..."
Durandal menatap Yuuki dengan mata aneh. Jika ada yang tahu kebenaran itu, maka dia adalah satu-satunya.
Karena dia tahu siapa itu Merlin, Avalon, atau bahkan jejak Sejarah dari Raja Arthur itu sendiri hanyalah karangan Hayama Yuuki ini.
Tapi dia tidak mengungkapkan bagian ini, itu tidak perlu. Bagaimana bisa hal di masa lalu mempengaruhi masa kini?
Konyol, bahkan Flame Chaser tidak bisa!
Yang lain menerima penjelasan ini, terutama Arthur yang terlihat mengelus sesuatu di pinggangnya itu.
Melihat ini, Yuuki berakting lagi: "Ya, itu Merlin. Meskipun dia orang yang menyebalkan, dia masih alat yang baik."
Tapi dalam hati terdalam, dia menyumpahi lagi...
- Bagaimanapun Inori adalah Inori, bahkan jika ada Mana, Herrscher of Death [L] di tubuhnya, dia adalah Inori! Gadis lugu seperti itu perlu dilindungi!
- Yah, hanya perlindungan bias kok.... tidak ada maksud apapun, sumpah!