Tải xuống ứng dụng
39.17% The Hidden Smile / Chapter 38: Alex #7

Chương 38: Alex #7

Hari telah senja, hujan gerimis membuat suasana semakin sendu. Steven baru saja selesai mandi. Pemuda itu duduk di meja belajarnya menghadap laptop sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk tiba-tiba sepasang tangan sudah mengambil alih handuk yang dipeganggnya. Steven berbalik dan mendapati Rebecca yang sedang mengeringkan rambutnya.

"Lo nggak suka?" tanya Rebecca to the point. "Nggak suka apaan?" tanya Steven bingung.

"Nggak suka kalo gue datang ke sekolah buat nemuin elo?" katanya sambil menggosok kepala adiknya.

"Nggak gitu, sih. Cuman garing aja kalo lo kayak gitu sama Nadia tadi. Dia bukan tipe yang bakal rame ketemu orang laen." Jawab Steven santai dan menyalakan laptopnya.

"Oh… Kalo hubungan gue sama David, gimana? Lo nggak suka?" tanya Rebecca pelan.

Steven mengangkat bahunya. "kalo itu sih urusan elo kak, bukan gue." Jawabnya cuek.

"Elo, harusnya deketin Nadia juga, biar kita kapan-kapan bisa double date gitu. Kan Nadia juga cantik. Emang lo nggak suka sama dia?" bisik Rebecca.

Steven berbalik menatap kakanya. "Suka sih, suka. Tapi ya nggak bakalan berhasil, lah! Lo deketin kakaknya, gue deketin adeknya. Ujung-ujungnya salah satu dari kita bakalan kena Friend-to-family – Zone. Dan pasti itu gue." Jawab Steven serius.

"Idih… Jangan negatif dulu! Nadia kan juga cuman adek adopsi. Jadi ya nggak bakalan kenapa-napa lah kalo lo juga sama dia." Jawab Rebecca santai.

Steven terdiam. Dalam hati ia menyetujui ide kakaknya, namun kemudian ia tidak menyetujuinya lagi. Ia sudah berteman dengan Nadia, dan itu saja sudah membuatnya nyaman. Ia takut merusak pertemanan mereka yang begitu indah.

"Apa jangan-jangan lo nyerah karena liat dia bareng cowok yang tadi siang itu?" bisik Rebecca lagi. "siapa sih cowok itu? Kenapa dia deket banget sama Nadia ketimbang elo?" tanya Rebecca penasaran.

"cowok yang tadi siang itu namanya Alex, sahabat Nadia dari kecil jadi udah pasti dia deket sama Nadia juga sama Pak David. Lagian wajar Nadia nggak deket sama gue, belom juga sebulan kita temenan." Jawab Steven santai.

Sahabat dari kecil? Rebecca lalu berhenti mengeringkan rambut Steven dan malah memeluk pemuda itu. "Jangan kalah dari si sahabat dari kecil. Who knows kan, kalo ternyata lo jodohnya Nadia? Jadi gue juga bisa berjodoh sama si David." Katanya antusias.

Steven tersenyum mendengar Rebecca. "Becc, who knows kalo ternyata lo bukan jodohnya Pak David?" bisiknya yang membuat kakaknya segera keluar dari kamarnya tanpa pamit karena kesal dengan perkataannya barusan.


SUY NGHĨ CỦA NGƯỜI SÁNG TẠO
Weird_Unicorn Weird_Unicorn

Like it? You may want to add this book to your library!

If you have some idea about my story,

please be free to comment it and let me know.

Creation is hard, so cheer me up!

*ps: your power stone will be refill every 24 hours,

so spare me one of them, please.

Thank You xoxo.

Load failed, please RETRY

Tình trạng nguồn điện hàng tuần

Rank -- Xếp hạng Quyền lực
Stone -- Đá Quyền lực

Đặt mua hàng loạt

Mục lục

Cài đặt hiển thị

Nền

Phông

Kích thước

Việc quản lý bình luận chương

Viết đánh giá Trạng thái đọc: C38
Không đăng được. Vui lòng thử lại
  • Chất lượng bài viết
  • Tính ổn định của các bản cập nhật
  • Phát triển câu chuyện
  • Thiết kế nhân vật
  • Bối cảnh thế giới

Tổng điểm 0.0

Đánh giá được đăng thành công! Đọc thêm đánh giá
Bình chọn với Đá sức mạnh
Rank NO.-- Bảng xếp hạng PS
Stone -- Power Stone
Báo cáo nội dung không phù hợp
lỗi Mẹo

Báo cáo hành động bất lương

Chú thích đoạn văn

Đăng nhập