Luci beringsut pelan, sampai akhirnya dia menarik tubuhnya sendiri. Kedua tangannya mendorong dada Evan sekuat tenaga. Kemudian tubuhnya berguling ke samping, seperti tabung yang besar.
Evan kelolosan, karena Luci sudah berdiri dan melarikan diri di balik pintu. Tidak ada pengejaran. Evan hanya meringis dan menggelengkan kepala. Lalu dia merosot di lantai, berbaring di sana dengan menggunakan tangan sebagai bantalan. Pemandangan langit imitasi dan langit palsu beradu. Banyak kenangan yang berkejaran, deru napas terdengar, dan mimpi yang menyambut.
Malam terus berlanjut. Luci mengurung diri di dalam kamar sembari melemparkan senyum kepada Susan yang berpapasan dengannya. Saat Susan bertanya, "Di mana Tuan Evan?"
Luci hanya bisa menjawab, "Masih di belakang."
Pintu dibanting dan Luci menjatuhkan diri di atas ranjang kemudian terlelap tanpa memeriksa ponselnya yang sudah dipenuhi oleh pesan penuh rindu dari Spider.