"Wah gila! Wah, Bugsmat memang gila! Apa dia manusia? Bagaimana bisa dia mengalahkan Tuan Evan begitu saja?" racau Luci setelah dia memasuki kamar miliknya dan mengunci dari dalam. Gadis itu masih menggelengkan kepala dengan memikirkan kekuatan Bugsmat sampai dia lupa ketakutan miliknya mengenai rencana tak terduga dari Nyonya Besar.
Gadis itu kini terperangah saat melihat kamar super elit yang berada di hadapannya. Kamar king size dengan seprai yang indah. Ranjang empuk dan juga ruangan yang sangat luas. Dekorasi juga sangat mewah dengan menempatkan berbagai macam pernak-pernik warna perak yang mengkilap.
Dan jangan lupa ada teknologi-teknologi canggih yang tak tersentuh oleh Luci, karena memang gadis itu tidak cukup tau mengenai teknologi semacam itu.