Astraea, putri Astraeus dan Eos. Dia adalah dewi keadilan, kepolosan, kemurnian, ketepatan, dan Penjaga perawan. Dan jelas dia terkait erat dengan dewi keadilan Yunani, Dike (putri Zeus dan Themis).
Asal usulnya bisa dikatakan bahwa dia adalah salah satu dari tiga saudara perempuan Horae dari Mitologi Yunani.
Dan sebenarnya, jika kalian melihat patung wanita memegang pedang dan timbangan di depan gedung pengadilan atau firma hukum, itu pasti dia.
Ngomong-ngomong, Astraea mengambil wujud seorang Pseudo-Servant dalam tubuh Luviagelita Edelfelt...Jadi wajar jika dia sedikit... berotot.
Um, itu memang otot yang jelas.
Dan saat ini, Astraea duduk menggantikan posisi Olga Marie, dimana Direktur itu tiba-tiba melihat mata belas kasih dari Hayate disana....
Tapi anehnya hanya ada senyuman bajingan yang terbentuk di wajah Olga Marie sekarang!
"Dasar jalang !!!" Hayate berteriak, tapi hanya suara "Mmm, mmmnnn" yang keluar~
Akhirnya Astraea membuka percakapan, "Sehari yang lalu aku dipanggil secara tidak sengaja, tapi tidak kusangka bahwa aku menemukan satu orang "jahat" yang harus kuhukum disini."
Inori dan Nogizaka langsung membuang muka mendengar ini. Mereka tidak mau berhubungan dengan dewi satu ini...
Ehhh, tunggu~
Inori sangatlah polos, baik hati, tidak sombong, perhatian, dan sangatlah setia~
"Buka penyumbat mulutnya, biarkan dia bersaksi dulu." Teriak sang dewi keadilan itu.
Euryale: "Biarkan aku pergi melakukannya!"
Sebuah tangga kecil diletakkan disana, dan akhirnya Euryale naik untuk melepas penutup mulut Hayate, sebelum akhirnya dia pergi setelah menepuk pipi Hayate berulang kali dengan senyuman nakal.
Hayate terbebas dan langsung berteriak, "Aku bisa menjelaskan semuanya! Percayalah aku tidak bersalah!"
Kreeet....
Timbangan di tangan kiri Astrea tiba-tiba miring ke arah kiri, dan ini membuat beberapa orang termasuk Gudako menepuk dahinya tanpa sadar.
Bagaimana bisa pihak tersangka yang jelas masih akan mengatakan bahwa dia "tidak bersalah" ???
Ini murni mencari pemukulan dari Dewi ini!
Mata Astrea menajam dan akhirnya dia berkata, "Sepertinya tidak perlu mengatakan apapun lagi. Semuanya sudah jelas! Apakah masih ada pihak yang ingin mengatakan sesuatu?"
Faust tiba-tiba mengangkat tangannya dan berdiri, dan setelah Astrea mengangguk, Faust tersenyum tipis saat mengatakan: "Kejahatannya tidak hanya sebatas bermain nakal dengan perasaan wanita, tapi dia juga menggoda seorang wanita yang sudah menikah !!!"
Hayate: "Faust sialan! Aku tidak menggoda Irisviel! Kau menargetkanku bukan?! Apakah kau masih kesal dengan hasil perang itu?!"
Hanya saja Faust memiringkan kepalanya bingung, "Aku benar-benar tidak tahu apa yang kau bicarakan. Aku waktu itu dengan jelas melihatmu menggoda seorang wanita yang sudah menikah."
Astrea: "Timbangan tidak bergerak, dia mengatakan yang sebenarnya! Hukuman ditambah !!!"
"NOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO———"
Hayate berteriak, dan dia bahkan tidak tahu bahwa sorot mata Morgan menjadi lebih dingin, dan mata Skadi benar-benar menjadi sedikit jijik pada Hayate.
Mashu yang baik hati ingin mengatakan sesuatu, tapi Gudako-chan kami yang imut langsung menutup mulutnya.
Dia tidak ingin gadis polos ini bersinggungan dengan kejahatan !!!
"Kejahatan sudah dikenalkan sepenuhnya, karena itu...."
Pedang dan timbangan emas di tangan Astraea menghilang, dan setelah menjentikkan jarinya, lingkungan disekitar perlahan menghilang saat Astraea mengucapkan kalimat:
"Sabaki no Toki Wa! (Waktunya Hukuman!)"
Wushhh ....
Hayate tiba-tiba melihat bahwa dia berada di sebuah timbangan sisi kiri, dan Astraea ada di sisi kanan. Sementara yang lain ada di dudukan Timbangan yang ada di tengah.
Sisi kiri terlihat lebih berat, dan Astraea langsung berkata: "Pendosa Minamoto Hayate, hukuman dimulai.....Custos Morum !!!"
=============
Custos Morum (The Time of Judgement Is Now. State Thy Name)
Type: Anti-Evil
Rank: A+
Range: 1~100
Maximum Number Of Targets: 100 people
=============
Ini adalah Noble Phantasm di mana Timbangan yang merupakan Otoritas utama Astraea terwujud, dimana itu akan membawa target yang harus diadili ke ruang sidang langit berbintang dan kemudian menjatuhkan stardust ke mereka dengan jumlah stardust yang dijatuhkan tergantung pada kejahatan mereka.
Dan itu benar, karena sekarang, semua orang di ruangan tadi dibawa masuk ke sebuah ruangan berbintang yang indah di luar angkasa....
Sejujurnya, arti lain Custos Morum adalah "The Guardian of Morals"....Dan karena Moral Hayate agak....berat ke arah salah, jadi...
Jika biasanya hanya sekitar lusinan bintang di langit yang bersinar, "KHUSUS" untuk Hayate yang memiliki bercak seluruh kejahatan manusia di tubuhnya, semua bintang di langit bersinar !!!
Astraea: "Sepertinya moralmu benar-benar buruk!"
Hayate: "Ahhhh, aku benar-benar setia! Ti-Tidak! Aku akan mati !!!! Aku tidak mati melawan Kejahatan Dunia tapi mati karena kesalahan moral?! Ah ah ah ah Ahhhhhh–"
Inori membuang muka melihat ini sambil menghapus "air mata" buaya disana. Arthur dan Cú yang melihat ini diam-diam melihat ke arah lain....
Keduanya sangat akrab dengan rutinitas Adik Perempuan ini. Dan Morgan hanya mendengus dingin saat berbisik ke arah Raikou dan Medusa.
"Ini semua salah kalian sehingga Hayate harus dihukum."
Raikou: "Ufufu~"
Medusa: "Kau hanyalah Tiran, tidak mungkin Hayate menyukaimu."
Buzzz....
Tiga listrik bersatuan satu sama lain pada saat ini, dimana teriakan Hayate masih terdengar dibelakang!
"Anu... Direktur, Minamoto-senpai... bukankah kesakitan? Apakah ini layak untuk dihukum terlalu keras?"
Olga Marie langsung memegang erat kedua pundak Mashu dan memberi pelajaran, "Dengarkan oke, Mashu. Laki-laki bajingan seperti Minamoto ini harus dihukum! Dan aku melakukan ini juga untuk melindungimu, Mashu! Jadi tolong agak menjauh darinya!"
"Hei? Aku? Tapi...."
"Kau mengerti bukan?!"
"Hai!"
Olga Marie mengangguk dan berjata saat menyisir rambutnya: "Dan, kau sebenarnya tidak perlu khawatir. Aku sebenarnya audah mengatakan kepada Astraea-sama untuk menahan diri atau paling tidak jangan membunuhnya. Astraea-sama pasti bisa mengukurnya!" Olga Marie menepuk dadanya, tapi matanya berkeliaran ke arah lain.
Mashu dengan kosong membuka mulutnya, "Direktur, apakah Anda percaya bahwa Dewi Keadilan akan menahan diri saat menghukum?"
Hayate: "Gohe! Semua makan malamku, rasanya akan keluar...."
Sudut mata Olga Marie berkedut, dan Dokter Roman yang melihat ini hanya bisa tersenyum pahit: "Direktur, sekarang aku yakin..."
"Kita tidak bisa mempercayai integritasmu. Ini fakta!"
Hanya saja Hayate berteriak saat ini, "Dewi Astrea! Aku mengaku salah! Aku berani bersumpah bahwa aku tidak akan melakukannya lagi !!!"
Astrea: "Bersumpah pada siapa?"
Hayate: "Dewa Zeus !!!"
"Bersumpah pada Kakek dari Kakekku, bukankah itu sama saja dengan kau menghina sumpah moralmu sendiri?! Hukuman dua kali lipat !!!"
"KYAAAAAAA !!!!!!"