Obrolan aku dan Marvel terhenti saat kami mendengar ketukan pintu yang cukup kencang, Marvel langsung bangun dan memeluk diriku dengan erat. merasakan pelukannya aku merasa ada yang aneh.
"apa?." Tanyaku pada Marvel. karena dia terlihat waspada, matanya berubah merah dan hidungnya terlihat bergerak-gerak. seperti membaui sesuatu, tapi aku tidak tau apa yang sedang dia lakukan.
"Kita dikepung, Adel datang bersama banyak pengawal. sial! aku tidak merasakan kedatangannya!." Ujar Marvel, membuatku langsung mendelik pelan.
"Lalu bagaimana? apakah aku akan diculik dan di ajak nikah paksa?." Tanyaku bingung. suara ketukan pintu sudah menjadi gedoran yang sangat keras dan membuat nafasku jadi memburu.
"Mungkin bukan nikah paksa lagi, tapi mati di Paksa." Ujarnya tanpa menenangkan hatiku sama Sekali.
"Ya! bagaimana bisa berkata tentang kematian dengan mudah! ish ish ish..." Ujarku sebal.