Melihat Separo tidak dapat menjawab secara langsung, keraguan para tamu mulai membesar. Tatapan curiga semakin banyak memicing pada Separo.
Cengkeraman Separo mengerat pada sandaran lengan kursinya. 'Tidak! Aku tidak bisa kalah di sini!'
"O—omong kosong! Atas dasar apa kau mengatakan semua itu?!" Separo membusungkan dadanya ke depan, menaikkan kepalanya untuk memperlihatkan bahwa ia percaya diri terhadap ucapannya dan tidak ada yang ia tutup-tutupi. Ia ingin menunjuk Luca di wajah tapi kedua tangannya masih bergetar dan ia tidak ingin orang lain mengetahui ketakutannya sehingga ia mengurungkan niat.
Sementara itu, Luca berdiri dengan lugas. Posturnya tinggi dengan tubuh yang terisi cukup dan proporsional. Kedua kaki panjangnya mengambil satu langkah ke depan dengan sangat anggun dan berkarisma.
Para tamu, hingga mereka yang pernah mencemooh Luca, tanpa sadar mundur untuk membukakannya jalan.
Terima kasih untuk supportnya :)