Keesokan harinya, Silver kembali disibukkan dengan kasus hilangnya Nona Muda itu. Namun, fokusnya terus hilang.
"Tuan?"
"..."
"TUAN!"
Tepukan kuat di bahu menyentak Silver dari lamunannya. Tatapannya bertemu dengan sepasang mata Mugur yang penuh kecemasan.
"Tuan, apakah ada yang mengganggumu? Atau Anda mungkin sedang tidak sehat?" tanyannya seraya menyentuh kening Silver, mengecek suhu tubuhnya.
Silver menggeleng. "Tidak apa-apa. Bagaimana hasil penyelidikannya? Ada petunjuk baru?" Ia berusaha mengubah topik.
Ia tidak mungkin mengatakan bahwa ia sedang memikirkan tentang half-beast yang ia temui kemarin. Tidak hanya Mugur akan mengomelinya karena sudah pergi ke area half-beast tanpa pengawalan, Silver juga tidak tahu bagaimana menjelaskan perasaan anehnya terhadap half-beast itu dengan kata-kata.
Mugur mengernyit bingung. Ia sudah mengecek suhu tubuh Silver dan tidak ada masalah yang ia temukan.
Silver yang malang ....
_____
Terima kasih sudah membuka chapter ini dengan koin. Bulan ini aku akan update di Senin, Rabu, dan Jumat. Alasan aku mengurangi update dan menutup hak istimewa untuk sementara bisa ditemukan di pengumuman instagramku @aoishana8