Genap dua bulan berlalu lagi dengan tenang dan damai. Kandungan Ioan berkembang dengan sehat. Ia pun mulai terbiasa dengan berat perutnya yang terus membesar sehingga dapat beraktivitas dengan penuh semangat layaknya dirinya sebelum hamil.
Sejak kejadian Bunga Peony, Ioan tidak pernah melihat batang hidung Steve lagi karena ia tidak diperbolehkan untuk mengunjungi rumah sakit. Untuk itu, Steve bahkan membelikan alat medis canggih yang seharusnya hanya ada di rumah sakit itu untuk diletakkan di dalam sebuah ruangan kosong di kediaman itu jadi Damian bisa melakukan pengecekan langsung di kediaman tersebut.
Ioan hampir mati lemas ketika mendengar deretan angka di dalam harganya, cemas jika Steve meminta ganti rugi tapi untungnya hingga sekarang pun, tidak ada tagihan yang mencapai tangannya.
"Kau tidak bosan?" tanya Damian yang sedang tidak praktek hari ini jadi ia datang ke kediaman di pagi hari untuk melakukan pengecekan rutin.
Terima kasih sudah membaca dan mendukung cerita ini :)