"Maksudmu?"
Mihai menatap Luca sedikit ragu-ragu tapi keingintahuan terpancar dengan jelas dari tatapannya itu.
Luca menjadi bingung. Ia dilemma antara menceritakan kebenarannya atau tidak. Ia sedikit enggan menceritakan hal yang bahkan tidak pernah ia ceritakan kepada kaumnya sendiri – walaupun ia tidak tahu apakah kaumnya sendiri sudah menyadarinya dari gerak-geriknya selama ini. Akan tetapi, ada dorongan yang kuat yang membuatnya ingin memberitahukan seluruhnya pada Mihai.
Setelah ragu beberapa saat, akhirnya Luca membuka suara.
"Apakah kau tahu dulu kaum Incubus tidak memiliki energi sihir?"
Mihai mengangguk. Ia pernah mendengarnya dari cerita Ecatarina.
"Kau tahu siapa yang membuat kaumku memiliki kekuatan ini?"
"Kau, bukan?"
Hati menghangat membaca chapter satu ini hahaha
Terima kasih sudah membaca dan semoga harimu indah dan menyenangkan :)