Kami semua sudah selesai makan, Nenek Lecy dan Bibi Liu mengajak diriku dan Edwards ke Ruang tamu. disana sudah ada perancang gaun dan beberapa gaun yang di bawanya. Tidak lupa beberapa model Cincin pernikahan yang terbuat dari berlian mewah.
aku yang melihat dari jauh saja sudah cukup paham Bahwa ini bukanlah barang-barang murah. Kami semua duduk, salah satu Pelayan membawakan kotak-kotak berisi cincin ke depanku. aku yang melihat lebih dekat malah semakin takut untuk memilihnya.
"Ayo Edwards, Choon-hee. kalian pilih cincin pernikahannya." Nenek Lecy berkata padaku dan Edwards, Sejak tadi lelaki di sampingku ini memang hanya diam saja. Tanpa sengaja aku memegang telapak tangannya, terasa begitu dingin. apakah Edwards takut? Atau Gugup?.