Mars berusaha mengamati dan memperhatikan setiap tanda ketidakpuasan yang mungkin akan Emmelyn perlihatkan saat mereka bersama di atas ranjang.
Sejauh ini, Mars belum pernah melihat tanda itu. Sebagai pemula, semuanya berjalan sangat lancar untuk Mars.
Selama ini, Emmelyn selalu puas saat bersama dengan Mars. Gadis itu terkadang menyeringai penuh kebahagiaan di wajahnya setiap kali ia mencapai orgasme. Mars suka saat Emmelyn memanggil namanya dan mendesah tanpa henti.
Emmelyn benar-benar belahan jiwanya, pikir Mars dengan hati yang penuh kasih.
Mars memutuskan untuk mengangkat kaki Emmelyn dan meletakkannya di pundaknya, sehingga ia bisa mendapatkan akses yang lebih mudah untuk menikmatinya.
Pikiran Emmelyn kacau saat pria itu terus memanjakannya di area paling sensitif miliknya dengan lidah Mars yang gesit, gadis itu sudah tidak bisa lagi memproses apa saja yang dilakukan Mars.